Seperti pantulan bulan di gelora, kenangan kita kadang terlupakan seiring waktu. Rasa cinta yang dulunya begitu kuat kini hanya bayangan. Kita mengalami kesedihan yang mendalam di lubang kita. Seperti daun yang layu, kenangan-kenangan indah itu perlahan-lahan menghilang.
Mimpi Melalui Kaca
Di balik kaca yang bening dan dingin itu, tersembunyi ratusan mimpi yang tersimpan. Setiap bentuk pada kaca menjadi jendela bagi jiwa-jiwa yang merindukan dunia di luar. Kadang-kadang, dalam keheningan yang menyelimuti ruang itu, terbersit kisah tentang individu yang mencari kebebasan.
Mereka melihat dunia di luar kaca, sebuah dunia yang penuh harapan. Namun, antara mereka dan dunia itu, terdapat rintangan. Rintangan yang menghalangi jalan menuju kebahagiaan.
Meskipun demikian, tekad mereka tetap terpancar. Mereka memeluk setiap kesempatan yang muncul untuk mendorong mereka dari balik kaca.
Tapak Luka Masa Lampau
Waktu terus bergulir, menghancurkan tebing yang keras sekalipun. Namun, luka di hati tetap terukir dengan jelas. Seperti goresan abadi, kenangan masa lalu mengenghampiri jiwa, mengingatkan pada rasa terluka. Terkadang saat sunyi menyapa, luka itu merasakan. Kita mencoba untuk melupakan, namun gambaran masa lalu terus menghantui.
- Mungkinkah menghapus jejak luka ini?
Lagu Sendu Rindu
Setiap nada yang menyampaikan melodi ini, terasa begitu menggilas di hati. Jejak masa lampau berputar dalam benak, mengiringi setiap lirik.
Kerinduan yang tak terbendung terasa begitu menyentuh di hati. Rasa sendu pun terasa, seolah ikut terbawa dalam alunan yang inginkan kita dengarkan kembali dan lagi.
Permohonan untuk Hati yang Rindu
Ketika cinta pergi, meninggalkan luka yang mendalam di hati, doa menjadi tempat berlindung. Pada kalbu masing-masing, terdapat harapan agar kembali kepada pasangan yang hilang. Doa ini bukan hanya keinginan semata, melainkan ungkapan kepedulian yang tak pernah padam. Dengan kata-kata yang terucap, kita mencurahkan segala penyesalan. Kita mengingatkan Tuhan
- sehingga kasih dapat terjalin.
Semoga doa ini mendekatkan hati
Dua Hati yang Jauh
Kisah cinta mereka seperti daun mangga yang dulu harum, kini hanya tinggal bayangan. Pertemuan pertama mereka seperti sinar mentari di langit kelabu, membawa mimpiku. Namun takdir berkata lain? Mereka terjebak dalam jalan read more kehidupan, dan dua raga pun berpisah.
Apakah mereka kembali seperti dulu? Ataukah hanya sisa cinta yang tertinggal? Kisah ini hanyalah awal kisah, dan mungkin saja dua raga itu akan berjumpa lagi di suatu hari nanti.